Hidup kadang membuat kita jadi bimbang, itu semua karena pada diri kita tidak ada kepastian dan keberanian untuk mencoba dan melihat kedepan. Orang lain hanya bisa berkomentar dan memojokan, mereka seperti itu karena ap? karena apa yang mereka jalani lebih baik dari apa yang kita alami dan kita rasakan. Sehingga mereka dapat dengan bebas mendefinisikan bahkan menilai orang tanpa membaca kondisi orang tersebut, Apa dan bagaimana yang akan terjadi dimasa datang.
Semua itu hanya kita yang bisa menjawab, yang pasti jangan pernah ragu dan bimbang dalam mengambil solusi, memberi pendapat, bahkan menerima asumsi. Karena kita yang akan menjalani. Baik dan buruknya kita yang dapat, bukan orang lain. Orang lain hanya bisa melihat dan tertawa.
Satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa sebenarnya hidup adalah perjalanan panjang, dimana ada jurang, badai, ombak, liku, gelombang dan kerikil tajam yang selalu menghantui dan membayangi perjalanan hidup setiap manusia. Tetapi kita harus yakin dan percaya kebahagiaan hidup dan kesuksesan itu pasti ada, bahkan setiap manusia memilikinya.
Hanya saja lumrahnya manusia kebanyakan kurang sabar dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang sebenarnya sudah pasti ada pada masing-masing manusia. Kesabaran merupakan segalanya dalam meniti harapan dan kebahagiaan. Ada waktu dan tempatnya tersendiri. Bukan berdasarkan ego dan lingkungan kita. Kita hidup seperti pertumbuhan pohon, semakin pohon itu tinggi dan besar, semakin banyak badai dan angin yang menerpa agar sipohon tumbang.
Oleh karena itu, kita butuh akar yang kuat agar tidak tumbang. Dan seandainya kita tumbang kita juga butuh sandaran agar tidak roboh atau jatuh kebawa. Namun sandaran itu harus kuat, ikhlas, lembut dan lentur. Supaya apa? jika sipohon tumbang atau ambruk sipenyandar dengan ikhlas menyambutnya dan mereka sama-sama merasa nyaman. Karena mereka sama-sama kuat. Yang jelas sipohon tulus dan sipenyandar ikhlas. Dalam artian sama-sama ada dan membutuhkan. Karena hati adalah prasasti yang tetap suci dan indah, dia tidak pernah bohong, dan dia tetap indah karena kejujuran yang selalu berkata dari lubuk hati yang paling dalam. Lakukan segala sesuatu dengan kejujuran hati dan keberanian. Jangan berdasarkan orang lain. Turuti kata hatimu, sebenarnya ia kunci kebahagiaanmu.
Begitu pun dengan sebuah perjalanan Cinta Sejati membuat kita bimbang akan perasaan yang datang secara tiba-tiba tanpa ada kepastian dan keberanian untuk mengatakannya. Tapi kita harus belajar untuk berani dan mencoba sebuah cinta sejati tersebut, walaupun kata orang membawa kebahagian ataupun kepahitan untuk diri kita sendiri atau orang lain. Yakin lah pada diri kita bahwa Cinta Sejati tersebut akan membawa kebahagian untuk kita, tetapi butuh perjuangan yang panjang. Kita harus menjadi sosok orang yang penuh kasih sayang, cinta dan perjuangan yang tulus untuk orang yang kita sayangi. Tidak lupa pula selalu berusaha dan berdo’a agar cinta sejati kita bersatu dan selalu menjaga cinta sejati kita. “ Salam hangat dari hati selalu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar